
Mengelola keuangan secara bijak dimulai dari satu hal penting: anggaran bulanan. Tanpa anggaran yang terencana, uang cenderung “menghilang” tanpa bekas. Menurut pendekatan yang digunakan oleh Win88, platform finansial yang dikenal dengan edukasi keuangan praktisnya, anggaran bulanan bukan hanya soal mencatat pengeluaran, tapi juga strategi hidup sehat secara finansial. Berikut adalah langkah-langkah yang digunakan Win88 untuk membantu individu maupun keluarga menyusun anggaran yang realistis dan konsisten setiap bulannya.
Evaluasi Pendapatan dan Pengeluaran Aktual
Langkah pertama yang ditekankan oleh Win88 adalah memahami arus kas secara jujur. Bukan hanya mencatat gaji utama, tapi juga pendapatan sampingan, bonus, atau insentif. Setelah itu, lakukan audit pengeluaran selama 1-2 bulan terakhir. Catat semua, termasuk belanja kecil seperti kopi harian atau langganan digital.
Langkah ini penting agar anggaran yang dibuat tidak berdasarkan asumsi, melainkan data nyata. Dari sinilah dasar realistis anggaran terbentuk.
Gunakan Metode Pembagian 50/30/20
Win88 menyarankan metode populer ini karena fleksibel dan mudah dipahami:
-
50% untuk kebutuhan pokok: sewa, makanan, transportasi, tagihan listrik/air.
-
30% untuk keinginan: hiburan, makan di luar, langganan streaming.
-
20% untuk tabungan dan investasi: termasuk dana darurat dan cicilan utang.
Metode ini bisa disesuaikan tergantung kondisi, misalnya 40/30/30 jika sedang fokus melunasi utang atau memperkuat tabungan.
Buat Kategori Khusus Sesuai Gaya Hidup
Win88 memahami bahwa setiap orang memiliki kebutuhan berbeda. Oleh karena itu, disarankan untuk menambahkan kategori yang lebih spesifik seperti:
-
Biaya pendidikan anak
-
Biaya perawatan kesehatan
-
Dana liburan
-
Zakat atau donasi
Hal ini membantu pengguna tetap sadar akan komitmen keuangan yang lebih luas, bukan hanya kebutuhan harian.
Gunakan Alat atau Aplikasi Pencatat Keuangan
Agar anggaran bisa diikuti secara konsisten, Win88 menyarankan penggunaan alat bantu seperti aplikasi keuangan pribadi (misalnya Money Lover, Finansialku, atau Excel tracker sederhana). Dengan mencatat secara harian atau mingguan, pengguna bisa tahu apakah mereka masih “on track” atau mulai melebihi batas di kategori tertentu.
Win88 bahkan menyediakan template anggaran digital gratis yang bisa diunduh oleh penggunanya.
Tinjau dan Sesuaikan Setiap Akhir Bulan
Anggaran bukan dokumen mati. Win88 menyarankan untuk melakukan evaluasi bulanan. Bandingkan rencana anggaran dengan realisasinya. Jika ada selisih besar di satu pos, analisis penyebabnya: apakah harga naik, ada kebutuhan mendadak, atau pengeluaran impulsif?
Proses evaluasi ini menjadi dasar perbaikan untuk bulan berikutnya, sehingga anggaran menjadi lebih akurat dari waktu ke waktu.
Bangun Dana Darurat Secara Bertahap
Salah satu prioritas utama dalam anggaran menurut Win88 adalah dana darurat, yaitu simpanan yang bisa digunakan dalam kondisi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya rumah sakit mendadak. Idealnya, dana darurat sebesar 3–6 bulan dari total pengeluaran bulanan.
Namun Win88 menyarankan untuk memulai secara bertahap. Sisihkan minimal 10% dari penghasilan per bulan hingga dana ini terkumpul, lalu bisa dialihkan ke tabungan investasi atau tujuan keuangan lainnya.
Batasi Pengeluaran Impulsif dengan Sistem Amplop Digital
Untuk mengontrol kategori yang rawan impulsif seperti belanja online, makanan di luar, atau hiburan, Win88 merekomendasikan teknik modern dari sistem amplop: buat rekening digital terpisah atau e-wallet khusus.
Contoh: alokasikan Rp500.000/bulan ke e-wallet khusus “hiburan.” Saat saldo habis, berarti tidak ada pengeluaran hiburan lagi bulan itu. Sistem ini membantu menekan kebiasaan boros tanpa harus terus menahan diri secara ekstrem.
Berikan Ruang Fleksibilitas di Dalam Anggaran
Walau disiplin itu penting, Win88 mengingatkan bahwa anggaran tidak boleh terlalu kaku. Kehidupan selalu penuh kejutan. Sediakan 5–10% ruang fleksibel dalam anggaran bulanan Anda, misalnya untuk kebutuhan sosial mendadak, hadiah, atau pengeluaran kecil yang tidak terduga.
Fleksibilitas ini membuat anggaran tetap manusiawi dan berkelanjutan, bukan terasa seperti beban.